Rabu, Oktober 28, 2009

TUGAS KOMBIS (cara mendengarkan yg baik )

KOMUNIKASI BISNIS

Mendengarkan
Mendengarkan adalah awal dari semua komunikasi.
‘tidak seorang pin jujur dalam semua ucapannya dan sangat sedikit yang mengatakan semua maksud sebenarnya,karena kata-kata mudah di putar balikkan dan pikiran bersifat pekat.’
Kita berbicara sekita 125 kata permenit tetapi dapat menyerap informasi empat sampai lima kali lipat dari itu. Oleh karena itu,pikiran cenderung berkelana kemana-mana. Pendengar yang baik menggunakan waktu ekstra ini untuk memikirkan apa yang sedang di ungkapkan oleh pembicara. Apa maksud mereka sebenarnya?kesimpulan apa yang sedang mereka kejar?ulangi dari awal apa yang anda anggap anda tidak sepakat dengan mengatakan : ‘jadi,kalau saya tidak salah yang sedang anda katakana adalah…’
Jika anda tidak mendengarkan dengan efektif,anda akan kehilangan informasi yang sangat penting. Anda juga akan kehilangan nuansa dan bahasa tubuh yang tersirat maupun kata-kata yang di ucapkan dengan jelas.
Ada 2 tipe ‘tidak mendengarkan’ yang kita derita,kurang lebih adalah :
1. Model menutup telinga. Perhatian menurun setelah beberapa menit dan dipengaruhi oleh factor-faktor seperti makan siang terlalu banyak atau sudah larut malam. Kita menyerap beberapa kata yang di utarakan dan sedikit memahaminya. Mungkin kita lebih memikirkan apa yang ingin kita utarakan daripada apa yang di katakana orang lain.
2. Mendengarkan melalui penyaring. Presumsi dan prasangka kita menyaring gagasan dan informasi baru. Kita mendengar apa yang ingin kita dengar dan menyunting sisanya. Kita menghadapi situasi yang kompleks,dengan menyederhanakannya kita mengabaikan apa yang di katakana yang tidak sesuai dengan harapan kita. Menangani pikiran kita yang tertutup atau mendengarkan dengan selektif tidaklah mudah tetapi teknik-teknik yang di gambarkan di bawah ini dapat membantu.

Mendengarkan aktif (cara mendengar yang baik)
Istilah ‘mendengarkan aktif’ menggambarkan proses pengulangan apa yang sudah di katakana seseorang kembaali kepada mereka,dengan kata-kata sendiri,untuk mengecek pemahaman,untuk menunjukan bahwa anda sudah mendengarkan,dan untuk menunjukan simpati.
1. Ajukan pertanyaan untuk menguji pemahaman. ‘jadi apakah maksudnya…?’ pertanyaan ini mengecek bahwa anda benar-benar memahami dan juga mengirimkan pesan positif yang sedang anda dengarkan. Frase-frase seperti,’ya,saya tahu’,tidak membantu anda dalam mendengarkan dan tidak melihat.
2. Ringkaslah apa yang orang lain katakana untuk mengecek pamahaman. Umpan balik apapun yang dapat anda berikan akan membuat diskusi tidak membosankan bagi anda,membantu anda untuk berkonsentrasi dan membantu anda menemukan situasi yang saling menguntungkan dan mengirimkan pesan positif kepada orang lain.
3. Ketika tiba giliran bagi anda untuk berbicara,selalu katakana seseuatu yang berhubungan dengan apa yang sudah di katakana orang lain. Tindakan ini menunjukan bahwa anda mendengarkan dan memikirkan apa yang orang lain sudah di katakan. Jika anda benar-benar tidak memperhatikan apa yang mereka katakana,anda akan menyalahkan mereka dan mendorong mereka untuk merespon secara agresif. Meskipun mereka membicarakan sesuatu yang tidak ada gunakan,tanggapilah pembicaraan mereka.
4. Berusahalah untuk melakukan kontak mata. Perhatian antara anda dan lawan bicar anda tidak akan berkurang jika anda dan mereka saling bertatapan mata. Anda dapat juga mengambil kata-kata kunci mengenai jalan pikiran mereka.
5. Cobalah untuk tidak menyela pembicaraan tetapi juga jangan membiarkan orang lain berbicara terlalu lama. Semakin lama satu pihak berbicara,semakin besar kemungkinan perhatian lawan bicara akan berkurang. Oleh karena itu,sering-seringlah mengajukan pertanyaan,meringkas,dan menanggapi pembicaraan mereka.




DAFTAR PUSTAKA
Finch,brian.30 minute..to negotiate a better deal (memenangkan negosiasi).jakarta.
Penerbit :PT elex media komputindo
Jln.palmerah selatan 22 jakarta 10270

Rabu, Oktober 21, 2009

coba

dian fatmalanegara.
test posting
cek beiby cek test